Home > Ekonomi

Bank Dunia: Malaysia Jadi Negara Maju pada 2028

Malaysia menjadi negara maju karena pendapatan per kapitanya di atas 10 ribu dolar AS per tahun.
Menara kembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia. Bank Dunia menetapkan Malaysia sebagai negara maju. Sumber:Republika.co.id
Menara kembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia. Bank Dunia menetapkan Malaysia sebagai negara maju. Sumber:Republika.co.id

BANK DUNIA menyatakan MALAYSIA akan menjadi negara kaya dan maju pada tahun 2028 atau kurang dari empat tahun dari sekarang. Saat ini, pendapatan per kapita Malaysia mencapai 13.034 dolar AS. Bank Dunia mensyaratkan pendapatan per kapita negara maju minimal sebesar 14.005 atau lebih tinggi.

Pendapatan per kapita Malaysia ini jauh di atas Indonesia yang masih 4.900 dolar AS. Indonesia masih terjebak ke dalam negara berpendapatan menengah bawah atau middle income trap, sementara Malaysia sudah jauh meninggalkan itu.

Mengapa Malaysia Berhasil Menjadi Negara Maju?

Prestasi Malaysia dalam mencapai status negara maju merupakan hasil dari sejumlah faktor kompleks yang saling terkait dan upaya berkelanjutan selama beberapa dekade. Berikut adalah beberapa faktor kunci yang berkontribusi pada keberhasilan Malaysia:

Pertama, Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang.

Malaysia memiliki sejarah panjang dalam merumuskan dan melaksanakan rencana pembangunan jangka panjang yang komprehensif. Rencana-rencana ini menjadi pedoman dalam mengalokasikan sumber daya, menetapkan prioritas, dan mengukur kemajuan.

Pemerintah Malaysia secara konsisten fokus pada pengembangan sektor-sektor strategis seperti manufaktur, teknologi informasi, dan pertanian.

Kedua, Stabilitas Politik dan Pemerintahan yang Baik.

Malaysia memiliki sistem politik yang relatif stabil, yang memungkinkan pemerintahan untuk fokus pada pembangunan jangka panjang tanpa gangguan yang signifikan.

Penerapan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, seperti transparansi, akuntabilitas, dan supremasi hukum, menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Ketiga, Investasi dalam Pendidikan.

Pemerintah Malaysia memberikan perhatian besar pada peningkatan kualitas pendidikan. Hal ini menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan siap menghadapi tantangan global.

Kurikulum pendidikan di Malaysia dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri, sehingga lulusan lebih mudah terserap di pasar kerja.

Keempat, Fokus pada Industri Manufaktur.

Pembentukan zona ekonomi khusus menarik investasi asing langsung (FDI) dan mendorong pertumbuhan industri manufaktur. Pemerintah Malaysia secara aktif mempromosikan produk-produk manufaktur ke pasar global.

Kelima, Infrastruktur yang Memadai.

Pemerintah Malaysia telah melakukan investasi besar dalam pembangunan infrastruktur, seperti jalan, pelabuhan, dan bandara. Infrastruktur yang memadai mendukung konektivitas dan mobilitas, serta meningkatkan daya saing ekonomi.

Keenam, Kestabilan Makro Ekonomi.

Pemerintah Malaysia menerapkan kebijakan fiskal dan moneter yang prudent untuk menjaga stabilitas ekonomi. Tingkat inflasi yang rendah menciptakan lingkungan bisnis yang lebih stabil dan menarik bagi investor.

Ketujuh, Adaptasi terhadap Perubahan Global.

Malaysia mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan global, seperti revolusi industri 4.0 dan pandemi COVID-19. Upaya diversifikasi ekonomi dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada sektor tertentu.

Kedelapan, Kesatuan dan Kepemimpinan Nasional.

Keberagaman etnis di Malaysia tidak menjadi penghalang bagi pembangunan, justru menjadi kekuatan dalam membangun bangsa. Kepemimpinan yang kuat dan visioner berperan penting dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan pembangunan.

Sumber tulisan: Aljazeera/Republika/CNN

× Image